Cerita lama, tapi ingin, ingin sekali menulisnya, menceritakannya, dan hari ini aku diingatkan untuk menulis cerita lama ini.

Selamat membaca.

aku lupa hari apa, hari santai di awal pernikahanku, aku tinggal hanya berdua dengan istriku diMalang, sedang orang tuaku (di Pamekasan, Madura), dan Ibu mertua (di Tulungagung) dan bapak mertuaku (di Kalimantan).

Sore itu Layar HP ku menyala, kulihat ada notif WhatsApp (tapi aku tak membukanya), ada banyak pesan yang masuk,tapi ku lanjutkan saja aktivitasku membaca Novel Tere Liye didepanku yang ku cicil dari hari ke hari tak selesai.

Beberapa menit kemudian Ummi' (Ibuku) menelepon, membaca novel ini bukan alasan untuk tak mengangkatnya, aku pun meraih HPku itu, "ya mi', assalamualaikum, ada apa", aku memulai pembicaraan terlebih dahulu, beliau kemudian menjawab, "waalaikum salam, nggak ada, tadi cuma tante mu yang dikalimantan nelpon ummi', kamu tidak bisa dihubungi, katanya begitu", dari situ aku langsung ingat pada notif whatsapp yang ku abaikan tadi, "oh iya mi', habis ini mau tak WA ya", "iya .. ada perlu penting sepertinya", "iya mi', iya", ibu ku menutup telepon itu.

Setelahnya aku langsung membuka whatsapp yang tertunda tadi, ku lihat ada pesan teratas dari Tante ku yang dikalimantan, hanya saja tak kubaca dengan jelas, aku berinisiatif untuk menghubungi nya lewat telpon langsung, setelah diangkat, tanteku berkata di telp, "kemana aja mas, kok di WA gak dibales?", "maaf te, baru pulang kerja tadi belum sempet ngecek HP", dari sana tante lantas menjawab, "tante tadi nransfer uang 500ribu ke rekeningmu, tante punya uang, hanya segitu, kasikan istrimu ya", "waa.. iya te, terima kasih, nanti aku cek", singkat cerita aku pun memberi tahu istriku bahwa barusan aku mendapat rezeki berupa uang 500ribu dari tanteku yang dikalimantan, aku pun juga bilang kalau uang itu untuk dia (istriku), dia lantas tersenyum dan berkata padaku, "wah, alhamdulillah, makasi ya, benar-benar untukku kan?", aku pun menjawab "iya, buat kamu, semuanya".

Malam harinya, kami menonton TV bersama, seperti biasa kami yang keluarga kecil ini memang dirumah sering kesepian berdua.. hehehe, rame kadang-kadang, kalo lagi ketawa nonton Net TV acaranya Sule yang bernama Ini TalkShow itu.

HP istriku yang sedang dicharge itu berdering, kulihat ada telp dari bapak (mertuaku), aku pun memberi tahu istriku bahwa yang menelepon adalah bapak, dia langsung meraih hp nya itu, mencabut dari kabel colokan putih yang jelek itu.. hhe

Ku dengar bapak berkata pada Istriku, beliau berkata, membutuhkan uang 500ribu untuk kebutuhan tambahan sementara, aku yang berada di dekat istriku langsung berkata dan mengiyakan, sudah, bilang saja ada, nanti ditransfer, aku bilang begitu, istriku nampak setuju, ia menutup telpon dan segera mentrasfer ke rekening bapak menggunakan SMS Banking, selesai.

Google: pack

Selanjutnya sebelum tidur, pada malam harinya, kami berdua biasa berbicara, bercerita kejadian-kejadian hari ini, aku kepikrian beberapa hal, oh no, bukan kepikiran, tapi ada sesuatu yang mengganjal tapi tak kusadari, aku bertanya pada istriku, "hari ini kok ada yang lucu ya, sepertinya", istriku menjawab, "kenapa memangnya", aku mulai berpikir sebentar, istriku tak sabaran dan menarik hidungku dan berkata, "ada apa sayang?", yang semula aku menghadap tembok (membelakanginya sambil memeluk guling)kali ini aku membalikkan badanku menghadap istriku, dan menjelaskan, "kita harus bersyukur sayang", istriku semakin tak sabaran saja (kulihat wajahnya mulai kebingungan), "ia, jadi begini, hari ini aku mendapatkan pelajaran berharga,"lucu sih kalo aku dan kamu sadar", ia memotong perkataanku, "sadar apa?", aku menjawab, "iya, jadi kan begini, sore tadi aku mendapatkan uang dari tanteku yang dikalimantan", istriku menjawab lagi, "terus?", aku melanjutkan cerita, "ya lucu, aku belum sempat melihat rupa dari uang itu, bahkan aku belum sempat memberikannya padamu sesuai pesan tanteku tadi sore, uang itu sekarang sudah menjadi milik bapakmu dikalimantan sana.. hm", sambil mengingat dan tersenyum sendiri, aku melanjutkan cerita, "baru kali ini aku mendapatkan pelajaran tentang mengalirnya sebuah rezeki yang sebenarnya", "aku dan kamu amat beruntung, uang kita yang seberapa itu menjadi petunjuk yang amat lucu, tapi juga memberikan pemahaman yang jelas untukku","Iya ya, kan uang itu harusnya untuk aku, tapi sekarang sudah tak kasihkan ke bapak, padahal aku mau beli sesuatu loh.. haha", ia memotong perkataanku sambil tertawa, aku lantas meraih guling didekatnya, dan berkata "ah yasudahlah sayang, penting hilang bermanfaat, hari ini seru setelah tak pikir-pikir, aku dapet uang ya gak seneng-seneng banget, diambil kamu dan dikasi lagi ke bapak ya gak berat", aku mengelus dada, berkata dalam hati,"alhamdulillah ya Allah". 

kami pun istrihat malam itu, dengan bekal kebahagiaan yang diberikan Tuhan untuk kami berdua, lewat cara yang amat "lucu" Tuhan menunjukkan pelajaran berharga dari kejadian hari ini, rezeki itu datangnya dari Tuhan, mengatur, menunjukkan dan lain sebagainya, uang itu dikirim dari Pulau Kalimantan kepadaku di Malang Jawa Timur sore hari, tak sempat kulihat malamnya uang itu sudah kembali ke Pulau sebelumnya, pulau yang sama, kalimantan. ah.....

Rezeki sudah ada yang mengatur, dan ya, ini Nyata di kehidupanku, Alhamdulillah. ya rabb

Selesai.