...

Setelah hari itu, diantara kami semua dalam kelompok musik tadi tak memiliki prasangka apapun mengenai nama yang disebutkan Vigil tadi, semua berjalan normal, sebelum dan sesudah nama itu ada ya memang tak berdampak apapun bagi kami semua.

singkat kata, pada suatu hari setelah hari itu, Bapak Hartono sang dosen kami menemui kami lagi, masih dengan suasana yang sama, lewat Kantin CSR semuanya di mulai kembali, waktu itu ada acara di Fakultas Kami, Fakultas Sastra, yaitu acara Pameran Galnas atau Galeri Nasional, yang berisi pameran seni visual atau rupa dan sebagainya, bertempat di gedung yang sama, yaitu di Gedung AVA E6 Fakultas Sastra, hari itu kami diminta untuk mengisi acara kembali dengan format Keroncong, sama dengan kesempatan sebelumnya, namun, waktu itu kami berpikir agar lebih sempurna, agar tak sama dengan ketika tampil sebelumnya, kami mengajak Krisna dan Broden untuk mengisi formasi cak dan cuk, sedang Alus pada bass dan Vigil mengisi perkusi,

Waktu itu kami semua mengiyakan permintaan dosen kami tadi, oiya.. sekali lagi kami masih tak memikirkan apapun tentang nama, ini hanya kebetulan, diminta mengisi acara musik, dan kami berangkat, benar saja.... untuk kedua kalinya kami tampil, waktu itu MC memperkenalkan kami sebagai KOS ATOS, nama yang sebelumnya di sebut Vigil sebagai kelompok grup ini, kami masih tidak masalah dengan nama itu, nama bukan apa-apa, kita main sebagaimana biasanya di gedung AVA ini, setelahnya kami perform, di beri "upah" seperti biasa, kali ini panitia tidak menanyakan lagi nama grup kami, di amplop kami sudah bertuliskan KOS ATOS sebagai nama kelompok musik ini.

Bersambung...